Sejarah Makanan Ketoprak

Sejarah Makanan Ketoprak

Dahulu kala di Jawa Tengah, seorang lelaki penggemar kuliner mencoba membuat makanan baru. Bahan makanan itu terdiri dari ketupat, toge, bihun, bawang putih, cabe, kacang tanah. Setelah selesai membuat makanan baru itu, lelaki tadi masih kebingungan mencarikan nama yang menarik untuk jenis makanannya yang baru ia ciptakan. Sambil membawa makanan yang siap dihidangkan dan hendak diletakkan di meja makan, tiba-tiba piring makanan siap saji itu terlepas sehingga mengeluarkan bunyi:
“Ketuprak…!”
Si lelaki tadi berpikir, kenapa makanan ini aku tidak namakan saja sekalian dari bunyi suara jatuhnya piring makanan ini…? Ya..ya…akhirnya aku menemukannya juga. Kalau begitu aku namakan saja makanan baru ini dengan nama : Ketoprak! Asal kata dari “Ketuprak” bunyi dari jatuhnya piring makanan yang aku akan hidangkan tadi.
Nah, begitulah asal muasal nama makanan ketoprak yang sering Anda cicipi di pinggir jalan. Sedangkan nama gerobaknya berasal dari kata “Gedubrak”. Nah, Anda boleh percaya boleh juga tidak. Namanya juga intermeso. Semoga Anda tidak lekas percaya!
HAHAHA
Ketoprak adalah salah satu jenis makanan khas Indonesia dengan menggunakan ketupat yang mudah dijumpai. Biasanya ketupat dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau di kaki lima.
Komponen utamanya adalah tahu, bihun, ketimun, tauge dan bisa juga pakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya.

sumber dari : https://kulinerkevinxiiipa10blog.wordpress.com/2016/02/18/sejarah-makanan-ketoprak/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makanan khas afrika

10 makanan yang mengandung protein

Makanan khas Gorontalo